JAKARTA - Lokakarya ASN merupakan kegiatan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dalam penerapan Peraturan BKN No. 13 Tahun 2022 tentang Satu Data Bidang ASN dan Keputusan Kepala BKN No. 246.1 Tahun 2022 tentang Manajemen Data Bidang ASN yang sekaligus menjadi ajang bagi Dosen Universitas Bakrie dalam menjalankan Tridharma Pengabdian kepada Masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2023 yang dihadiri oleh 652 peserta dari Kantor Pusat BKN di Jakarta dan perwakilan dari 14 Kantor Regional BKN yaitu Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, DKI Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Jayapura, Denpasar, Manado, Pekanbaru, Aceh dan Manokwari.
Lokakarya dibuka oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian yaitu Suharmen, S.Kom, M.Si dan menghadirkan narasumber Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian, Wahyu S.Kom, MA serta Dosen UBakrie yaitu Dr. Siti Rohajawati, S.Kom., M.Kom, Dr. Hermiyetti S.E., M.Si., CSRS, CSRA dan Dr. Elin Cahyaningsih, Skom, MMSI sebagai Moderator.
Kolaborasi antara Akademisi dengan Instansi Pemerintah merupakan salah satu upaya untuk mempercepat penerapan tata kelola data khususnya bagi Sistem Manajemen Talenta Nasional yang dikelola oleh Badan Kepegawan Nasional (BKN).
Dalam kesempatan ini Dr. Siti Rohajawati memaparkan pentingnya relevansi antara tata kelola data dalam kerangka tata kelola TIK nasional khususnya menuju Satu Data Indonesia yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi dalam Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI). SDI bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar Instansi Pusat serta Daerah dengan bermuara di Portal Satu Data Indonesia (data.go.id). Manfaat yang besar dari Manajemen Talenta Nasional adalah mampu menjadi BIG Data bagi penyelenggaran aparatur sipil negara sehingga bisa memetakan kebutuhan akan kompetensi dan keahlian dari ASN.
Dengan keahlian dan pengalaman para narasumber di bidang tata kelola data diharapkan dapat memberikan kontribusi dan pendampingan kepada BKN dalam menjawab isu strategis yaitu sumber data sistem manajemen talenta nasional adalah data ASN. Walidata ASN harus memenuhi standar data, meta data, dan interoperabitas sehingga akurat, mutakhir, terpadu, dipertanggungjawabkan, mudah diakses, serta dibagipakaikan. Luarannya dapat dijadikan rujukan nasional dalam penyusunan rekomendasi kebijakan ASN.
Kolaborasi antara Akademisi dengan Instansi Pemerintah melalui program pengabdian masyarakat merupakan salah satu upaya untuk menyelesaiakan permasalahan terkait implementasi tata kelola data. Dengan keahlian dan pengalaman para ahli di bidang tata kelola diharapkan dapat memberikan kontribusi dan pendampingan kepada BKN. Saat ini, salah satu isu strategis pemanfaatan data ASN adalah kontribusi BKN dalam penyusunan manajemen talenta nasional, dimana sumber data pendukung proses manajemen talenta merupakan data ASN yang di kelola oleh BKN. Beberapa mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi UBakrie juga dilibatkan pada kegiatan ini sehingga dapat dijadikan pembelajaran dan pengalaman dalam kegiatan ilmiah lokakarya ataupun peningkatan kualitas pembelajaran di luar kampus. (***)