JAKARTA - Bursa Capres 2024 adalah sebuah pasar politik di mana masyarakat Indonesia dapat memilih calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Capres merupakan singkatan dari calon presiden yang dipilih oleh partai politik atau perseorangan yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam bursa capres 2024, terdapat beberapa nama calon presiden yang telah muncul dan menjadi perbincangan publik. Nama-nama tersebut antara lain Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Wakil Presiden RI ke-9, Ma'ruf Amin, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan lainnya.
Namun demikian, bursa capres 2024 masih dapat berubah seiring waktu dan dinamika politik yang ada. Masyarakat Indonesia diharapkan dapat memilih calon presiden dengan bijak dan melalui proses yang demokratis. Hal ini penting agar Indonesia dapat memilih pemimpin yang tepat dan mampu memimpin bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
KPU akan memastikan bahwa seluruh proses pemilihan dilakukan secara adil dan transparan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia diharapkan dapat mengikuti proses pemilihan dengan seksama dan memberikan suara mereka untuk calon presiden yang paling sesuai dengan visi dan misi yang mereka anut.
Melihat calon yang dirasa unggul bisa saja seperti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, SH, M.Si., Ph.D., dinilai sosok yang ideal dan cocok berpasangan dengan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. BG memiliki keunggulan yang tidak dimiliki tokoh lainnya untuk menjadi Cawapres (GP - BG)
Hal tersebut disampaikan Ketua Kanjanu Foundation, Dr. I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, SH, M.Hum., saat dihubungi Kamis (4/5/2023). Menurutnya, BG memiliki nilai tawar plus dibandingkan tokoh politik lainnya.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
Selama kepemimpinan Presiden Jokowi, BG menjadi sosok dibelakang Jokowi yang berhasil mengemban tugas mendukungnya.
"Pak Budi Gunawan juga kenal dekat dengan Ibu Megawati, jadi tidak menutup kemungkinan beliau menjadi cawapres mendapingi Ganjar Pranowo, " ujar pemerhati politik kelahiran Singaraja ini.
Disamping itu, Budi Gunawan sukses menjembatani dan menjaga komunikasi antar partai politik dan dikenal banyak oleh orang-orang partai. BG juga memainkan peran penting dalam integritas nasional.
"Sudah saatnya tampil ke depan, masyarakat sudah mengenal Budi Gunawan, " kata Lanang yang juga aktif di LSM Bli Braya ini.
Sementara itu, pendapat yang sebanding juga disampaikan oleh Wakil Rektor Unmas, Dr. I Wayan Gde Wiryawan, SH., MH., menurutnya, Budi Gunawan dari segi praktisnya memiliki track record mampu menjalan roda birokrasi maupun sistem yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai abdi negara.
"Jadi wajar beliau digadang-gadang sebagai salah satu wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Disamping memiliki kedekatan dengan partai pendukungnya, " terang pria asal Sukawati, Gianyar ini.
Diakuinya, sosok Budi Gunawan yang selama ini bekerja di birokrasi yang silent, memang jarang muncul dan dikenal oleh masyarakat. Sehingga tugas partai politik untuk membangun kapasitas dan kapabilitas calon.
"Partai politik memiliki tugas membangun brand image kepada calon agar mendongkrak nilai jualnya kepada tataran sosiologis. Kalau itu tercapai, keseimbangan antara dia aspek yakni, aspek kompetensi dan kepopuleran akan tercapai, " pungkasnya. (Tim/Ray)