Cilacap - Keindahan Pesona Pantai Permisan Nusakambangan merupakan daya tarik tersendiri dengan berbagai cerita dibalik misterinya yang merupakan wilayah bagian yang tak terpisahkan dari Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, Minggu (30/10/2022).
Baca juga:
Bupati FDW Pimpin Apel Kebangsaan ASN
|
Pantai Permisan yang berjarak sekitar 800 m dari Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan merupakan salah satu pantai yang memiliki keindahan serta pesona yang sangat menarik untuk sejenak menikmati keindahan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Salah satu pulau terluar di Indonesia ini tentunya menyajikan pesona yang luar biasa, adalah Pulau Nusakambangan yang terletak di selatan Kabupaten Cilacap. Didalamnya terdapat keasrian alam yang jarang terjamah tangan manusia, diantaranya pesona itu dimiliki oleh Pantai Permisan.
Pantai dengan nuansa batu karang besar, yang setiap hari berderu dengan ombak laut selatan seakan saling bersautan menunjukan eksotisme. Burung camar laut bergerombol hinggap dibatu karang, sembari terbang mematuk ikan kecil yang terlihat. Ekosistem pantai begitu terjaga disini, tidak terdapat sampah plastik yang berserakan. Pasir yang putih terhampar ke arah barat sejauh pandangan mata.
Dilepas pantainya terdapat batu karang besar yang tertancap pisau komando milik kopassus yang menambah daya tarik tersendiri. Karena ditempat inilah para prajurit-prajurit baret merah terlahir. Pisau ini juga menjadi ikon tersendiri bagi pantai permisan. Untuk bisa melihat keindahan pantai ini tidaklah mudah karena harus mengantongi izin dari Kementerian Hukum dan HAM, itulah mengapa pantai ini terkesan lebih exclusive.
Terlepas dari keindahannya, pantai ini menyimpan cerita mistis. Seperti diungkapkan salah satu tamu yang sempat berkunjung ke pantai ini. Ketika itu ia berkunjung ke pantai ini, didapati dikerumunan karang terlihat sesosok perempuan. Dengan wajah putih langsat, baju terusan berenda khas wanita belanda. Perlahan dia berjalan diatas bebatuan karang, sembari menyingkap rok panjang yang menutupi kakinya. Setibanya di batu karang yang cukup besar noni itu terlihat mengitarinya dan setelahnya tidak terlihat lagi sesosok tersebut.
Menurut salah satu petugas Lapas Permisan, Kaslam Priyanto mengungkapkan memang keasrian lingkungan hutan dan pantai disini selalu terjaga. Dan begitu juga banyak aturan yang diterapkan untuk masuk ke pulau yang khusus ini sehingga tidak adanya polusi, pencemaran dan kerusakan lingkungan yang terjadi.
"Pantai ini sangat asri, apalagi ketika sore hari terlihat sunset di ufuk barat memantulkan cahaya temaram warna oren. Angin disini juga sangat sejuk karena pohonnya masih rindang, " ungkap Kaslam.