Sumber berita, klik untuk link
BADUNG - Mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) yang tergabung kedalam kelompok program MBKM Bina Desa sosialisasikan cara membuat ekoenzim dan pupuk kompos di Desa Tihingan, Kabupaten Klungkung, Kecamatan Bajarangkan.
Kegiatan itu dilaksanakan bulan April hingga Juli 2023 sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya sebagai bentuk nyata pengamalam pengabdian kepada masyarakat.
MBKM Bina Desa merupakan program yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran dan meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa dalam ekosistem pemberdayaan masyarakat perdesaaan berbasis produk unggulan desa.
Baca juga:
Peminat SNMPTN UB 2022 Sebanyak 40.094
|
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Program MBKM Bina Desa Prodi TPB berupa sosialisasi mengenai cara membuat ekoenzim dan pupuk kompos beserta manfaat dan kegunaannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 10 orang mahasiswa peserta Bina Desa program studi Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian yang terdiri dari Oktavianus Erwin Chrisdana Kusuma sebagai ketua, Komang Pasek Wirasutha, Komang Trisna Wibawa, Adelia Lany Diana, Julia Angelica Septia Turnip, Rio Jestan Siallagan, Markus Apriantoni Hutabarat, Erni Yanti Friska Zagoto, Ida Bagus Andika Virga Pranadipta dan Muhamamd Farhuzzikri. AN yang didampingi dosen pendamping yaitu bapak Ir. I Wayan Tika, M.P. dan Perbekel Desa beserta beberapa perangkat desa.
Salah satu perwakilan mahasiswa, Oktavianus Erwibn Chrisdana Kusuma selaku ketua kelompok melaporkan bahwa Tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi agar masyarakat tau betapa pentingnya menjaga nutrisi dan merawat tanaman untuk hasil panen yang lebih berkualitas dan tujuan lainnya adalah untuk membantu dalam mengurangi jumlah sampah organik sehingga dapat dimanfaatkan lagi menjadi ekoenzim dan pupuk kompos.
Ia juga menambahkan respon masyarakat terbilang baik, menerima kedatangan kami dengan senang hati dalam kegiatan ini. Karena masyarakat masih awam dengan kegiatan ini kami harapankan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa menanggulangi permasalahan limbah rumah tangga dengan mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat, ujarnya. (Tim)