MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof.DR.Ir.H.Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng, sekaligus mewakili segenap pimpinan dan seluruh sivitas akademika menyampaikan selamat dan sukses atas pengukuhan guru besar bagi Prof.DR. H.Syahrul Yasin, SH., M.Si., MH. (Dikutip dari laman video prof Hasan) Rabu, (16/3/2022)
Prof Husain menilai pribadi Syahrul Yasin Limpo yang dikenal dengan sebutan inisial SYL sebagai sosok yang sangat luar biasa.
"Karena memang memiliki jenjang reputasi yang luar biasa, dimulai dari kepala desa atau Lurah, kemudian menjadi Camat, kemudian menjadi Bupati dua periode lalu kemudian menjadi wakil gubernur dan selanjutnya menjadi gubernur dua periode", Jelas prof Husain
"Sekarang ini menjadi Menteri pertanian republik Indonesia, sebuah perjalanan karir yang luar biasa yang tentu tidak mudah dicapai jika tidak dibarengi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni", Lanjutnya
Oleh karena itu, Kata prof Husain, Dirinya yakin dan percaya bahwa pemberian gelar profesor di bidang hukum oleh fakultas hukum Universitas Hasanuddin (UNHAS) adalah sesuatu yang luar biasa dan patut diacungi jempol karena memang pantas untuk mendapatkan gelar itu.
Prof Husain memaparkan bahwa SYL adalah sosok yang malang melintang pada bidang keilmuan hukum bahkan di luar hukum mampu di kolaborasi secara baik.
"Pak Syahrul Yasin Limpo adalah sosok yang piawai dan sangat luar biasa sebagai tokoh nasional, maka pantas kiranya mendapatkan gelar profesor kehormatan itu", Ucap Prof Husain.
Baginya, Gelar kehormatan profesor adalah gelar yang dimiliki seorang sosok yang didalam pikirannya selalu muncul sebuah ide-ide cemerlang.
Menurut Prof Husain, SYL bisa menuangkan dalam tulisan untuk di-sharing dan kemudian diberikan pembelajaran dan pengetahuan kepada mahasiswa dan masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul untuk pembangunan Indonesia yang lebih maju.
"Saya kira sosok pak Syahrul Yasin Limpo sangat luar biasa dan pantas untuk gelar profesor dan kita semua tentu memberikan dukungan yang maksimal sehingga beliau masih bisa memberikan pikiran-pikiran cemerlang untuk kemajuan sumber daya manusia untuk Indonesia maju", Pungkasnya.(*)